
Bagi warga Jeddah,basikal hanya diposisikan sebagai mainan anak kecil dan bukan sebagai alternatif transportasi ke tempat kerja.Tak mengherankan sebenarnya karena ada alasan alasan yang mendukungnya.
Pertama tentu saja cuaca jeddah yang kadang ekstrim.Panasnya boleh mencapai 50 derajat celcius disiang hari ketika musim panas tiba.Siapakah orang yang mahu berkayuh pada cuaca sepanas itu.Disamping itu ada kalanya turun ‘hujan’ debu yang terbawa angin kencang dari gurun gurun disekitar kota.Siapa pula yang sudi berbasikal dalam debu bila ada alternatif lain yang lebih nyaman.
Alasan kedua karena murahnya harga kereta.Terutama kereta second hand.Hal ini yang menyebabkan orang orang berbondong bondong membelikereta .Kereta kereta second hand yang masih berkeadaan baik boleh kita dapatkan hanya dengan sr 6000 atau sekitar RM5k kalau diringgitkankan.Murah kan?
Alasan lainnya kalau pun kita tak mampu membeli kereta ,pemerintah menyediakan bas dalam kota yang nyaman untuk warganya.Bas berAC yang jarang penumpangnya itu cuma sr 2 untuk tujuan jauh dekat.Harga petrol atau bahan bakar yang ‘tersangat’ murah juga turut memberi sebab kenapa basikal tidak populer di negara ini.Bayangkan saja,seliter premium masih lebih murah dibanding air mineral dengan botol standard.Apalagi solar.Sudah begitu,disetiap stesemn petrol biasanya ada hadiah tertentu kalau kita membeli bahan bakar secara full.Hadiahnya boleh berupa tisu atau soft drink.
Karena sebab sebab diatas,maka buat warga jeddah basikal hanyalah sesuatu yang harunya dipakai dikompleks kompleks perumahan saja dan bukan dijalanan biasa atau untuk sarana transportasi ketempat kerja.Saya yang memilih basikal karena hobi,juga karena kerana boleh merasakan betapa tak ramahnya para pengemudi kendaraan bermotor pada saya.Yang harus saya lakukan bila dijalanan umum adalah ekstra hati hati mengingat kebiasaan buruk memandu orang sini.Menurut sebuah data,ada 13 orang meninggal di Saudi ini dalam sejam akibat kecelakaan lalu lintas.Dan ini merupakan yang tertinggi dikawasan timur tengah bahkan juga dunia.
Tapi ada satu hari dalam seminggu dimana saya dapat menikmati basikal dengan nyaman.Hari jumaat pagi.Hari dimana biasanya warga Jeddah masih terlelap dan baru akan bangun sebelum datangnya shalat jumaat.Diwaktu itulah saya benar benar menikmati jalanan yang lenggang.Maka sayapun boleh menghabiskan waktu 3 jam kelayapan diatas basikal walau punggung saya terasa jadi tipis hahahaha.Selain hari jumaat pagi saya benar benar harus ekstra hati hati.Karena saya tau kota ini sangat tidak ramah bagi pengayuh seperti saya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan